Bapas Pangkalpinang Goes to Village Kunjungi Desa Kebintik

    Bapas Pangkalpinang Goes to Village Kunjungi Desa Kebintik

    PANGKALPINANG – Kamis (21/11/2024) Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Pangkalpinang teruskan komitmen melaksanakan sosialisasi ke desa-desa. Sosialisasi ini merupakan salah satu program Bapas Pangkalpinang yaitu “Bapas Goes to Village” yang bertujuan untuk mengenalkan tugas dan fungsi Bapas ke lapisan masyarakat, seperti yang dikatakan oleh Kepala Subseksi (Kasubsi) Bimbingan Klien Dewasa (BKD) Bapas Pangkalpinang, Bayu Rizky.

    “Belum banyak masyarakat yang mengetahui tugas dan fungsi Bapas. Padalah di lapangan, Bapas Pangkalpinang dalam tugas dan fungsinya bersinggungan langsung dengan masyarakat untuk pengawasan dan pembimbingan klien pemasyarakatan, ” ujar Bayu kepada warga desa yang hadir di halaman Kantor Desa Kebintik, Kabupaten Bangka Tengah.

    Ia menyebutkan bahwa klien pemasyarakatakan yang menjalani program reintegrasi sosial masih berada di bawah pengawasan dan pembimbingan Bapas. Yang dalam prosesnya, masyarakat dapat turut berpartisipasi mengawasi klien yang kembali ke lingkungan.

    Selain itu, Kepala Subseksi (Kasubsi) Bimbingan Kerja (Bimker) Klien Dewasa, Agus Hermanto turut menjelaskan bahwa klien yang menjalani reintegrasi memerlukan sambutan hangat dari masyarakat untuk memulai hidup yang baru.

    Lawatan Bapas Pangkalpinang ini disambut baik oleh Kepala Desa Kebintik, Edi Ermanto. Ia menyampaikan ucapan terima kasihnya atas informasi yang disampaikan, karena masyarakat masih awam dengan tugas dan fungsi yang dilaksanakan oleh Bapas.

    “Kami harap dengan adanya kunjungan Bapas Pangkalpinang dapat membantu klien yang merupakan warga Desa Kebintik untuk dapat diterima di tengah-tengah masyarakat tanpa mendapatkan diskriminasi, ” ucap Edi.

    Violla

    Violla

    Artikel Sebelumnya

    Tingkatkan Integritas, Bapas Pangkalpinang...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Hendri Kampai: Harta Karun Indonesia, Jangan Sampai Jatuh ke Tangan yang Salah!
    Mengapa Finlandia dan Denmark Lebih Bahagia Daripada Amerika Serikat

    Ikuti Kami